Selasa, November 25, 2008

Bilakan Damai - Hafiz Hamidun



Mentari menangis di senja memerah
Bumi anbia menjadi padang jarak
Puing-puing runtuhan berserakan
Hanyir darah menyesak dada

Tubuh layu gugur bergelimpangan
Bertindih dalam kubur tanpa bernisan
Di hujung sana berjuta kelaparan
Di dera wabak yang menyiksakan

Anak kecil bertanyakan bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang?
Wajahnya mencerminkan kedukaan
Bilakah pula ayah akan pulang?

Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu
Menghiris kalbu

Bilakan berhenti kekejaman?
Bilakan terhapus penindasan?

Kemana hilangnya kemanusiaan?
Sampai bila bersilih penderitaan?
Bila pula kan muncul kedamaian?

Soalan yang masih tiada jawapan

Lagu: Hafiz Hamidun
Lirik: ITO Lara

Tidak ada komentar: